
Optimalisasi Pengelolaan Pulau-Pulau terluar Guna meningkatkan Pertahanan dan Keamanan dalam Rangka Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI
Dedi Suhendar
20 Apr 2025
Potensi sumber daya alam di pulau-pulau kecil terluar sangat melimpah, baik yang dapat pulih seperti hutan bakau, terumbu karang, dan hasil perikanan, maupun yang tidak dapat pulih seperti minyak bumi dan mineral. Selain itu, kawasan ini juga menawarkan jasa lingkungan yang berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari dan kultural. Sayangnya, sebagian besar potensi ini belum dikelola secara optimal akibat terbatasnya akses, sarana prasarana, dan kualitas sumber daya manusia setempat.
Permasalahan yang dihadapi pulau-pulau terluar sangat kompleks. Keterbatasan air tawar, listrik, transportasi, dan komunikasi menjadi hambatan utama dalam pengembangan wilayah. Selain itu, tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan ini masih rendah, sehingga mereka belum mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal. Kondisi ini diperparah dengan minimnya fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta isolasi geografis yang membuat distribusi penduduk tidak merata.
Dari sisi pertahanan, pengamanan pulau-pulau kecil terluar masih belum terkoordinasi secara optimal. Setiap matra TNI memiliki peran masing-masing, namun keterbatasan personel, logistik, dan sarana pendukung menyebabkan pengawasan dan pengamanan belum menjangkau seluruh wilayah secara efektif. Hal ini berisiko menimbulkan kerawanan terhadap pelanggaran batas wilayah, eksploitasi sumber daya ilegal, dan ancaman terhadap keutuhan NKRI.
Pengelolaan yang optimal terhadap pulau-pulau kecil terluar akan memberikan dampak positif bagi pertahanan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah perlu memperkuat kebijakan pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengembangkan infrastruktur dasar di kawasan ini. Dengan demikian, pulau-pulau kecil terluar tidak hanya menjadi benteng pertahanan negara, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.